Selasa, 18 Oktober 2011

Mengapa Kita Bisa Cegukan

Do you want to share?

Do you like this story?



Hik...Hik..Hik....Begitulah yang terjadi saat kita cegukan. Mengapa cegukan bisa terjadi? disebabkan oleh kontraksi sekat rongga tubuh, atau kerap disebut diagfragma, yang terjadi secara mendadak. Kontraksi ini menimbulkan tarikan napas yang diakhiri secara refleks oleh tertutupnya lubang di antara kedua pita suara.  Tarikan napas akibat tertutupnya lubang tersebut menimbulkan suara khas waktu cegukan.


 Kejadian ini dapat timbul satu kali, dapat pula berupa rangkaian yang tak dapat dikendalikan.. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah singultus.

Cegukan seringkali berkembang dalam situasi tertentu, seperti makan terlalu cepat, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, kelebihan minuman beralkohol, atau karena keseimbangan elektrolit. Cegukan dapat pula disebabkan karena tekanan saraf frenik oleh struktur anatomi yang lain, atau karena tumor dan penyakit ginjal lainnya, meski hal ini jarang terjadi. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan.

Mitos Cegukan
Di masyarakat Jawa misalnya, cegukan yang dialami anak kecil konon menjadi penanda bahwa si anak akan segera cepat besar dan juga cepat tinggi. Ini lantaran suara cegukan seolah menarik badan si anak agar bergerak memanjang dan membesarkan badannya.

Tak hanya di Indonesia, banyak orang di India percaya bahwa cegukan akan muncul ketika seseorang mengingat mereka. Jadi, ketika seseorang mengalami serangan cegukan, mereka berpikir bahwa ada seorang teman atau anggota keluarga yang berpikir tentang mereka. Bisa berfikir ada yang ngomong di belakang, atau bisa juga membicarakan hal baik.

Sementara di masyarakat Barat yang konon lebih modern, ternyata juga menyebut cegukan konon berhubungan dengan minum air keras hingga mabuk seperti digambarkan dalam film-film mereka, dimana ada yang menyeracau diselingi dengan kejang spontan dari bahu dan suara pendek mencicit layaknya cegukan.


Sumber :
http://tekatekimisteridunia.blogspot.com/2011/07/menyelisik-mitos-dan-fakta-terkait.html

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 comments:

Posting Komentar

Advertisements

Advertisements