Selasa, 18 Oktober 2011

Ternyata Undur-undur adalah Larva dari Serangga Sejenis Capung

Do you want to share?

Do you like this story?




Ndur undur undur bapakmu gejegur sumur...Begitulah saat saya masih kecil sedang mencari undur-undur sambil menyanyikan lagu tersebut. Binatang ini sukanya jalan mundur. Undur-undur banyak ditemui disekitar rumah yang halamannya berpasir. Rumah atau lebih tepat disebut sebagai perangkap (seperti laba-laba) terlihat seperti lingkaran atau lubang di pasir. Serangga atau semut yang melaluinya akan terjebak dalam lubang pasir tersebut sehingga tidak dapat naik. Makanan undur-undur adalah serangga kecil.



Yang unik dan pasti banyak orang tidak tahu adalah, bahwa ternyata undur-undur itu sebenarnya larva dari serangga terbang yang mirip dengan kecapung jarum. Jadi undur-undur itu bukanlah bentuk hewan yang sebenarnya. Undur-undur memiliki nama famili Myrmeleontidae yang berasal dari bahasa Yunani myrmex (semut) dan leon (singa) sehingga nama Myrmeleontidae secara harfiah bisa diartikan "semut singa". 



undur undur membuat pupa /kepompong dengan mengunakan pasir yang ada di sekelilingnya dan merekatkan dengan benang yg keluar dari mulutnya dan setelah beberapa bulan kepompong itu aka keluar menjadi imago yang berbentuk mirip capung.



Undur-undur memiliki penampilan yang sekilas mirip dengan capung karena sama-sama memiliki abdomennya panjang dan memiliki dua pasang sayap transparan berurat pada thoraxnya. Ia bisa dibedakan dengan capung dengan melihat antenanya yang panjang dan ujungnya sedikit melengkung, ukurannya yang rata-rata lebih kecil, dan matanya yang terletak di sisi kepala serta berukuran lebih kecil dibandingkan mata capung. Undur-undur juga tidak bisa terbang secepat dan selincah capung karena ia pada dasarnya merupakan penerbang lemah.



Sumber:



YOU MIGHT ALSO LIKE

0 comments:

Posting Komentar

Advertisements

Advertisements